Menanam kangkung Hydroponic

Belakangan ini sering sekali kita mendengan kata Hydroponic dan sudah banyak yang mencobanya tetapi tidak berjalan sesuai harapan. berikut ini akan saya uraikan bagaimana cara menanam kangkung dengan metode hydroponic agar hasil yang di peroleh memuaskan

Alat yang diperlukan:

1. Plastik bekas tempat nasi (biasanya habis kondangan dapet nasi di tempatin dengan plastik ini)\
2. Ember bekas atau baskom bekas
3. Bibit Kangkung
4. Pekatan Nutrisi Hydroponic A dan B (bisa dicari di toko2 pertanian)

Langkah kerja:

1. Tempatkan biji atau bibit kangkung didalam plastik tempat nasi
2. Letakkan tempat nasi tadi diatas nampan yang berisi air (pastikan biji kangkung terkena air, tetapi tidak mengambang)
3. Tutup dengan kresek Hitam
4. Tunggu 2 hari
5. Setelah biji kangkung terlihat pecah kemudian jemur di matahari pagi kira2 1 jam
6. Buat media hydroponic
   1. Siapkan Baskom atau ember bekas
   2. Ambil air sebanyak 1 ltr
   3. Tambahkan pekatan A sebanyak 1 tutup botol air mineral
   4. Tambahkan pekatan B sebanyak 1 tutup botol air mineral
   5. Jika air di media Habis bisa ditambahkan dengan larutan hydroponic kembali

Kangkung bisa dipanen kurang lebih 30 hari dari masa tanam

Selamat mencoba

Membuat Peluit dari Daun Pisang

Peluit dari daun pisang adalah mainan anak - anak di desa sebelum tahun 2000an,tetapi saat ini kita tidak banyak lagi menemukan anak - anak yang memainkan permainan seperti ini. sekitar dua bulan yang lalu keponakan saya yang masih kelas 4 SD mendapat tugas dari sekolahnya untuk membuat peluit dari daun pisang, dia bingung mencari informasi cara membuat peluit ini. bagaimana bisa daun pisang bisa di buat peluit. akhirnya dia datang ke rumah saya untuk mencari daun pisang di belakang rumah, setelah daun pisang didapat dia bingung daun pisang ini mau diapakan. akhirnya saya membantu dia untuk membuat peluit dari daun pisang ini, berikut cara cara membuat peluit dari daun pisang:

1. Carilah daun pisang lalu sobek dengan ukuran panjang 20 cm (sesuai panjang daun) lebar 8 sampai    10 cm (Semakin lebar dan panjang semakin rendah nada yang di hasilkan, sebaliknya semakin pendek dan kecil semakin tinggi nada yang dihasilkan)
2. kemudian gulung menyerupai kerucut
3. Ikat dengan tali atau isolasi pada ujung peluit agar gulungan tidak lepas
4. Jepit dengan telunjuk dan jempol ujung kecilnya
5. Coba tiup, jika terompet terasa berat ditiup berarti anda menekan ujungnya terlalu keras

Selamat mencoba,